SEJARAH FUNDAMENTALS EXPLAINED

sejarah Fundamentals Explained

sejarah Fundamentals Explained

Blog Article

Selanjutnya, penyelidikan berarti suatu upaya untuk benar-benar mengetahui apakah kejadian tersebut benar-benar pernah terjadi atau tidak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah kejadian masa lalu yang diketahui melalui penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya.

Sejak saat itu, situs check here ini telah berkembang dari sebuah situs Net sejarah kecil menjadi ensiklopedia sejarah terbesar dan terpopuler di Web.

Konsep sejarah yang dimaksud tidak hanya berhenti pada pendefinisiannya saja, melainkan unsur, fungsi, dan manfaat sejarah itu sendiri dalam sebuah kajian ilmu pengetahuan.

Hal yang disusun meliputi urutan kejadian fakta dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian dan pemahaman mengenai apa yang telah berlalu.

Kejadian atau peristiwa meliputi rangkaian fakta dalam masyarakat dan keadaan-keadaan yang berpengaruh pada masa lalu. Untuk menjadi fakta sejarah, kejadian atau peristiwa harus ditelaah atau diteliti dengan menggunakan metode penelitian sejarah.

Yakni dengan melihat validisasi bentuk fisik karya tersebut, mulai dari bentuk, warna dan apa saja yang dapat dilihat secara fisik. Sedang kritik intern adalah kritik yang dilihat dari isi sumber tersebut, apakah dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.

Sejarah memiliki fungsi untuk mendidik dan memberikan pelajaran bagi kehidupan manusia di masa kini. Dalam sejarah banyak nilai-nilai berharga yang bisa dipetik bahkan teknologi-teknologi zaman dahulu yang mungkin bisa menjadi solusi bagi permasalahan manusia modern-day.

Selain memiliki fungsi intrinsic dan ekstrinsik yang sifatnya general public, sejarah juga bisa bermanfaat bagi kehidupan seseorang secara pribadi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Emst Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah. Sejarang akan bergantung pada manusia dan lingkungan yang mengitarinya untuk menentukan sejarah itu berlangsung cepat atau lama. 

Peristiwa ini akan selalu diingat sebagai peristiwa yang mengakhiri feodalisme dan mengarah pada transformasi whole dalam struktur sosial di setiap negara.

Meskipun terdapat banyak kekhawatiran, tetapi penggunaan dari generalisasi-generalisasi ilmu alam oleh para sejarawan terus bertambah.

Lebih lanjut, pengalaman suatu generasi yang telah lama mati, yang sebagian besar di antara anggotanya tidak meninggalkan rekaman-rekaman, atau rekaman-rekamannya jika ada tidak pernah sampai kepada para sejarawan tidak mungkin akan diingat kembali secara lengkap.

Banyak orang yang mengkritik ilmu sejarah. Para pengkritik tersebut melihat sejarah sebagai sesuatu yang tidak ilmiah karena tidak memenuhi faktor-faktor keilmuan, terutama faktor "dapat dilihat atau dicoba kembali", artinya sejarah hanya dipandang sebagai pengetahuan belaka, bukan sebagai ilmu.

Selain itu, manusia adalah penutur sejarah dari cerita sejarahnya sendiri sehingga semakin jelas bahwa manusia adalah sumber sejarah.

Report this page